PERINGATAN ASEAN DENGUE DAY (ADD) PUSKESMAS PREMBUN
PERINGATAN ASEAN DENGUE DAY (ADD) PUSKESMAS PREMBUN
World Health Organization (WHO) dalam laporannya berjudul “WHO Global strategy for dengue prevention and control 2012–2020” menyampaikan bahwa sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemik DBD. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, dari 1 Januari hingga 27 April 2020, ditemukan 49.563 kasus DBD dengan penyebaran terbanyak terjadi di Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Lampung, dan Jawa Timur. Kasus tertinggi berada di Provinsi NTT (4.493 kasus) terutama Kabupaten Sikka yaitu 1.529 kasus.
Peringatan ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Prembun, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Kabekelan beserta Perangkat Desa Kabekelan, perwakilan Puskesmas Prembun (Bidan Desa, Surveylans, Sanitarian, Bidan, dan Perawat), serta kader posyandu wilayah Desa Kabekelan.
Asean Dengue Day dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2022, Asean Dengue Day atau Hari Deman Berdarah Dengue ASEAN resmi diperingati sejak tanggal 15 Juni 2010, ASEAN Dengue Day (ADD) digagas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 30 Oktober 2010 dan Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011.
Peringatan Asean Dengue Day ini pertama kali dilaksanakan di wilayah Kecamatan Prembun, untuk Tahun 2022 ini diperingati di Desa Kabekelan Kecamatan Prembun.
Desa Kabekelan menempati urutan pertama kasus terbanyak Demam Berdarah Dengue, dengan jumlah kasus sebanyak 11 kasus. Adanya Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.
Peringatan Asean Dengue Day dimulai dengan acara seremonial, kemudian diakhiri dengan kader yang melakukan pemeriksaan Jentik Nyamuk ke rumah warga.
Semoga dengan adanya Peringatan Asean Dengue Day masyarakat semakin aware untuk melaksanakan PSN secara berkala di lingkungannya masing-masing.
Semangat Sehat Bahagia